It's Me

Tuesday, September 18, 2012

I am Backpacker!

repost dari Arip Hidayat @ Backpacker Dunia
Sy suka kutipan dari komentar di BD yahoo grup dr mba tari. Bagus banget untuk memaknai arti backpacker.
Halo Rian,

Setuju banget, bedanya backpacker dengan pejalan ria adalah backpacker mempunyai minat explore dan membuka wawasan sehingga menjadi manusia yg lebih arif, dan orang sekitar pun bisa merasakannya, dan mereka mahfum kita kadang jadi punya values 'agak beda' karena mereka tau kita suka jalan keluar dan mengambil manfaat values dari mana-mana.
Inilah 'L'esprit de corps' backpacker Indonesia yang saya rasakan dulu, etika dan pride di kalangan komunitas backpacker, dan spirit itu mulai menghilang sejak backpacker jadi trend dengan maraknya acara2 TV tentang jalan2. Acara2 jalan2 di TV mencitrakan kegiatan Backpacking tidak lebih dari kegiatan hura2 anak muda yg punya duit, aliran "The haves" baru (saya sebut 'pseudo the haves', hobi baru show-off terselubung, tanpa perlu pake branded product).

Saya sering banget ketemu backpacker sekarang yg jadi merasa 'tekanan sosial, merasa bukan jagoan backpacker kalo negara yg dijalani baru sedikit', sehingga jadi kejar tayang jumlah negara yg dijalani, tapi saya gak melihat perubahan/penambahan wawasan apa pun yg bikin dia lebih arif. Dulu, melakukan backpacking ke luar negeri dilakukan dgn hati2 memilih negara sesuai dgn yg diminati, gak asal 'templok' atau kejar jumlah cap di paspor. Entah sejak kapan, jadi ada 'jago-jagoan' dlm dunia backpacking yg dilihat dari jumlah negara yg dijalani, padahal dulu backpacker yg dianggap OK bukan dilihat dari jumlah negara, tapi mereka yg explore hal2 baru sehingga bisa sharing2 hal2 baru yg philosophis, kejadian2 dan gimana dia mengatasi di jalan, etc...... Seperti pengarang buku Agustinus Wibowo. Ada pride para backpacker dulu : backpacking adalah kegiatan anak muda kelas menengah sebagai pengelanaan kedalam diri dan menjadi lebih arif, daripada hura2 gak jelas. Dulu, backpacker adalah pengelana, explorer, bukan pejalan ria. Keriaan yg dialami para pengelana adalah ketika dia mengalami/menemukan hal2 baru yg membuka wawasan.

Sayang banget lihat dekadensi spirit di dunia backpacking sekarang... (jiah, ada dekadensi juga ya di dunia backpacking....hehe..... yeah, life bites....). Anyway, sah2 aja jalan2 ria... Hanya pastikan ada manfaat dibalik backpacking selain keriaan semata.

Salam,

Tari

No comments: